MAKALAH PEMASARAN GLOBAL
STUDI KASUS "APPLE"
Disusun oleh :
Nama :
Sinta Novitasari
NPM :
17216061
Kelas :
4EA29
Mata Kuliah : Manajemen Pemasaran Era Revolusi Industri 4 (Softskill)
Dosen :
Joko Utomo
FAKULTAS EKONOMI JURUSAN MANAJEMEN
UNIVERSITAS GUNADARMA
PTA 2019 / 2020
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum wr.wb
Puji syukur saya panjatkan kehadirat
Allah SWT karena atas rahmat-Nya saya dapat menyelesaikan makalah saya yang
berjudul “Pemasaran Global Studi Kasus APPLE“. Makalah ini merupakan salah satu
tugas yang diberikan dalam mata kuliah Manajemen Pemasaran Era Revolusi
Industri 4 (Softskill). Makalah ini dapat menambah wawasan dan dapat digunakan
sebagai pembelajaran bagi pelajar, mahasiswa atau masyarakat yang ingin
mengetahui mengenai kasus pemasaran global khususnya tentang APPLE di dalam
makalah ini berisi tentang sejarah perusahaan APPLE, perkembangan perusahaan
APPLE dari tahun ke tahun, strategi perusahaan APPLE, analisis SWOT, dan strategi pemasaran APPLE.
Dalam makalah ini saya merasa masih banyak kekurangan baik pada teknis
penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang saya miliki.
Akhir kata, saya sebagai penulis berharap semoga makalah ini dapat berguna
dan bermanfaat bagi para pembaca.
Wassalamualaikum wr.wb
Bekasi, 05 Oktober 2019
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
1.
LATAR
BELAKANG
Dalam era
persaingan usaha yang semakin kompetitif sekarang ini, setiap pelaku bisnis
yang ingin memenangkan kompetisi dalam persaingan pasar akan memberikan
perhatian penuh pada strategi pemasaran yang dijalankannya .
Produk –
produk yang dipasarkan dibuat melalui suatu proses yang berkualitas akan
memiliki sejumlah keistimewaan yang mampu meningkatkan kepuasan konsumen atas
penggunaan produk tersebut. Dengan demikian pelanggan mau dan rela untuk
kembali menikmati apa yang ditawarkan oleh perusahaan dan menjadi pelanggan
yang setia bagi perusahaan. Sedangkan untuk dapat mendistribusikan kualitas
dibidang jasa merupakan hal yang tidak mudah. Oleh karena itu, dalam proses
pendistribusian barang kepada konsumen harus ada perhatian penuh dari manajemen
pemasaran paling atas hingga karyawan level bawah.
Salah satu
masalah pokok yang menjadi kendala dalam pemasaran adalah banyaknya saingan
didalam pasar itu sendiri baik dari produk sejenis maupun dariproduk lain. Hal
tersebut merupakan tanggung jawab besar yang harus dimenangkan oleh suatu
perusahaan jika ingin tetap eksis didalam persaingan bisnis. Persaingan yang
semakin tajam dan perubahan-perubahan yang terus terjadi harus dapat dijadikan
pelajaran oleh manajemen pemasaran agar dapat secara proaktif mengantisipasi
perubahan-perubahan yang terjadi baik untuk masa sekarang dan akan datang.
Pada
strategi ini, seorang manajer pemasaran akan fokus pada suatu segmen pasar
tertentu atau wilayah tertentu. Misalnya saja, Apple sebuah perusahaan
multinasional yang berpusat di Silicon Valley, Cupertino, California dan
bergerak dalam bidang perancangan, pengembangan, dan penjualan barang-barang
yang meliputi elektronik konsumen, perangkat lunak komputer, serta komputer
pribadi. Perbedaan strategi pemasaran ini merupakan preferensi masing-masing
perusahaan, disesuaikan dengan pangsa pasar masing-masing produk.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
Sejarah Perusahaan APPLE
Apple inc. merupakan sebuah perusahaan yang bergerak
di bidang teknologi computer. Berdiri di daerah Silicon Valley, Cupertino,
California pada 3 Januari 1977. Dengan nama Apple Computer Inc. pada awalnya,
Apple inc membuat Apple II yang merupakan awal revolusi computer pribadi yang
kemudian mengalami kemajuan hingga sekarang dengan Macintosh pada tahun
1980-an.
Produk perangkat keras Apple, seperti iMac, Macbook,
perangkat pemutar lagu iPod, dan telepon genggam iPhone hingga
sekarang dikenal oleh berbagai kalangan. Beberapa perangkat lunak ciptaanya pun
mampu bersaing di bidang kreatif seperti penyunting video Final Cut Pro,
penyunting suara Logic Pro dan pemutar lagu iTunes yang sekaligus berfungsi
sebagai toko lagu online.
Dimulai oleh Steven Wozniak sebagai salah satu
pembantu pendiri Apple yang bertemu dengan Steven Jobs. Steven Wozniak ialah
seorang hacker elektronik yang membuat versi BASIC dari Chip 6502 yang awalnya
telah didesain oleh orang yang mendesain Motorola 6800, kemudian Wozniak
membuat computer agar chipnya tersebut dapat dijalankan. Apple I merupakan
produk pertama dari perusahaan Apple. Produk ini dibuat dan dirancang oleh
pendirinya, Steve Wozniak. Dan kemudian perangkat ini dipasarkan oleh rekannya,
Steve Jobs. Di tahun 1976 kemudian ia mempopulerkan konsep komputer di rumah
tangga/pribadi dengan Apple II.
Berlanjut pada tahun 1980-an Steve Jobs membuat Apple
III dan Apple Lisa namun kalah bersaing dipasaran dengan IBM. Tak menyerah
Steve Jobs membuat Apple Macintosh pada tahun 1984. Steve Jobs merupakan salah
satu orang yang pertama kali menyadari potensi untuk mengomersialkan antarmuka
pengguna grafis (graphical user interface) dan mouse yang dikembangkan di Palo
Alto Research Center perusahaan Xerox hingga kemudian teknologi ini
diterapkannya ke dalam Apple Macintosh.
Pasang surut perusahaan Apple inc. membuat perusahaan
ini terus berinovasi agar tak kalah saing dipasaran, dengan pengalaman
kegagalan yang lumayan banyak Jobs terbukti mampu merebut pasar dunia dengan
berbagai produknya.
Dalam sejarah berdirinya Apple sampai saat ini,
produk-produk Apple mulai dari gadget, laptop, hingga komputer, tak pernah
dijual dengan harga rendah. Dari perjalanan Apple dahulu ketika pertama kali
didirikan sampai seri iPhone 5 keluar.
2.2
Perkembangan
perusahaan APPLE dari tahun ke tahun
·
Apple Tahun 1976 – 1981
Bujukan
Steve Jobs kepada Wozniak untuk membuat sebuah komputer mengalami keberhasilan.
Keduanya membuat komputer mini dan kemudian menjualnya ke toko komputer The
Byte Shop yang membeli 50 unit komputer buatan Wozniak dengan bantuan Jobs.
Kemudian
keduanya pun sepakat untuk mengembangkan usaha tersebut sampai akhirnya
terbentuklah Apple. Nama Apple
sendiri merupakan ide dari Wozniak, setelah sebelumnya diberi waktu 3 bulan
untuk memberi nama perusahaan tersebut, namun karena sampai tenggang waktu 3
bulan tidak ada nama yang muncul dari para staff. Akhirnya Wozniak pun memberi
nama sesuai dengan nama yang disukainya, kebetulan sekali kata yang muncul
adalah Apple (Mungkin karena Wozniak ini suka makan Apel ya).
Setelah
pemberian nama tersebut, perusahaan ini terus berkembang dan sukses, hal ini
ditandai dengan munculnya berbagai macam produk dari Apple ini seperti Apple I,
Apple II pada tahun 1977, Apple III tahun 1980.
Namun
walaupun begitu, pada akhir tahun 1980, terjadi berbagai persoalan yang membuat
perusahaan ini tidak stabil dan terpaksa merumahkan lebih dari 20 karyawan.
·
Apple Tahun 1981 – 1983
Pada tahun 1981, IBM merilis PC
pertamanya yang berhasil mendominasi pasaran pada waktu itu. Hal ini membuat
Jobs harus memutar otak untuk bisa menyaingi komputer buatan IBM tersebut yang
hampir mendominasi seluruh US. Namun dengan tekad Jobs dan rekannya, mereka
berusaha dengan keras supaya Apple harus bisa menyaingi produk buatan IBM
tersebut.
Pada awal 1983, Jobs mengunjungi
salah satu pemilik perusahaan minuman Cola terkenal yaitu Pepsi dan mengajak
nya untuk menjadi CEO dari Apple. Ia yakin bahwa Sculley (Presiden Pepsi) bisa
membawa Apple tumbuh menjadi perusahaan besar.
Pada Januari 1983 akhirnya
Apple mengeluarkan versi baru yang dikenal dengan Apple Lisa. Produk tersebut
sangat maju namun seperti versi-versi terdahulu, Apple Lisa juga di bandrol
dengan harga yang sangat mahal. Karena itu, pada sekitar tahun 1986 Apple Lisa
ditarik dari pasaran dan kegiatan produksinya diberhentikan.
·
Apple
Tahun 1984 – 1992
Salah
satu penyebab Apple Lisa masuk golongan produk gagal dari Apple adalah karena
Steve Jobs melepas proyek ini tanpa pengawasan, waktu itu Steve Jobs lebih
tertarik pada proyek Macintosh yang
akhirnya rilis tahun 1984. Berbeda dengan Apple Lisa, Macintosh mendulang
sukses besar hingga sekarang ini. Namun banyak yang beranggapan bahwa
kesuksesan dari Macintosh seharusnya lebih besar dari sekarang ini seandainya
Apple memberi izin perusahaan lain untuk membuat komputer yang kompatibel
dengan Macintosh. Sehingga waktu itu Microsoft lah yang mendominasi pasar
karena harga yang jauh lebih murah dari lainnya.
·
Apple
Tahun 1993 – 1997
Pada
tahun 1995, terjadi perdebatan antara Steve
Jobs dan Sculley. Hal ini disebabkan karena rasa curiga diantara mereka,
Sculley beranggapan bahwa Jobs adalah orang yang berbahaya bagi perusahaan,
sedangkan Jobs menganggap kalau Sculley tidak tahu apa-apa tentang industri
komputer yang tengah dibangunnya. Sejak saat itu, kestabilan perusahaan menjadi
terganggu karena selisih pendapat yang tidak ada habisnya. karena itu, mereka
memutuskan untuk memilih suara terbanyak, dan akhirnya dimenangkan oleh
Sculley. Saat itu juga, Steve Jobs mengundurkan diri dan Sculley menjadi kepala
Apple.
Tidak
berhenti disitu, Steve Jobs masih terus mengembangkan kreatifitasnya didunia
teknologi. Ia mendirikan perusahaan NeXT Inc. Walaupun pada awalnya perusahaan
tersebut berjalan dengan baik, namun akhirnya mengalami kegagalan.
Di pertengahan
tahun, terjadi persaingan yang sangat sengit antara Apple dengan Microsoft.
Keduanya berlomba-lomba untuk bisa menguasai pasar yang saat itu sangat banyak
sekali peminatnya. Pada 1987, Apple memperkenalkan Mac II yang mampu menyaingi
Windows 1.0. Setiap bulannya, Apple mengirimkan 50.000 Mac. Dengan angka
sebanyak itu, bisa dipastikan bahwa Apple akan menguasai pasar dan Windows akan
gagal.
Setelah beberapa tahun
Apple menguasai pasar, Microsoft membuat gebrakan baru yaitu dengan Windows 3.0
yang mampu membuat Apple kesulitan. Karena hal tersebut, banyak yang meragukan
kinerja dari Sculley dan akhirnya ia pun mengundurkan diri. Sebagai
penggantinya, perusahaan memilih Michael Spindler sebagai CEO baru. Spindler
merupakan pengembang PowerBook generasi pertama yang mampu membuat hal baru di
pasar teknologi waktu itu.
·
Apple
Tahun 1997 – 2011
Di tahun
ini Apple berada di ambang kehancuran, untuk menyelamatkan perusahaan, mereka
memutuskan untuk membeli NeXT
sekaligus membawa Steve Jobs kembali ke perusahaan buatannya. Langkah awal yang
diambil Steve Jobs yaitu dengan merilis produk iMac yang kemudian menyelamatkan
Apple dari kehancuran. Dengan iMac tersebut, memberi waktu bagi Apple untuk
merampingkan sistem operasi karena banyak keluhan mengenai produk yang terlalu
besar.
Steve
Jobbs menjabat selama kurang lebih 15 tahun. Produk yang dikeluarkan semasa ia
menjabat yaitu iBook, PowerMac, iMac G4, iMac G5, seri PowerPC 970 dan masih
banyak lagi.
Steve Jobs mengakhiri masa
jabatannya sebagai CEO pada tanggal 24 Agustus 2011 dan kemudian digantikan
oleh Tim Cook. Tidak berselang lama setelah itu tepatnya tanggal 5 Oktober 2011
Steve Jobs meninggal karena penyakit kanker pankreas.
2.3
Strategi Perusahaan Apple
iMac, iPod,
iTunes, dan iPhone sungguh merupakan deretan karya teknologi yang amat estetik.
Deretan produk elegan dengan sentuhan seni yang mengesankan. Deretan produk yang barangkali ingin menggapai dengan
sepenuh hati apa itu makna keindahan yang sempurna. Dan melalui deretan produk
inilah, Apple kemudian menyeruak menjadi pendekar paling tangguh dalam era
konvergensi digital masa depan.
Dalam lima
tahun terakhir, Apple memang terus bergerak menggapai langit prestasi. Setelah
produk iPod-nya melambung dan membuat para petinggi Sony kelabakan, kini Apple
hendak menggoyang kedigdayaan Nokia dengan produknya yang memukau, iPhone.
Sementara jutaan orang setiap hari mengunjungi kios musiknya via iTunes. Pada
2007 versi majalah Fortune, Apple Computer, Inc. menempati peringkat kelima
perusahaan yang dikagumi dunia, bahkan peringkat nomer satu perusahaan paling
inovatif di dunia berdasarkan survei ekstensif kepada ribuan eksekutif di
seluruh dunia yang dilakukan oleh majalah Business Week adalah Apple.
Apple selalu
menekankan pada bagaimana menciptakan kebutuhan bagi pelanggan melalui inovasi.
Hal ini diawali dengan visualisasi dari visi secara gamblang. Ambil contoh
misalnya saat Steve Jobs memimpin rapat. Ia membuka tas plastik yang dibawanya,
menuangkannya ke atas meja dan ternyata merupakan tiruan (mock-up) yang
berbentuk seperti buku agenda yang terbelah dua. Belahan pertama adalah
keyboard sedangkan belahan kedua adalah layar LCD.
Dengan jelas
Steve mengatakan bahwa Apple harus bisa membuat komputer dengan bentuk seperti
buku agenda. Maka lahirlah PowerBook yaitu sebuah notebook dengan trackball di
keyboard nya. Kepiawaian Steve Jobs dalam membumikan visi ini perlu mendapatkan
acungan jempol. Strategi pemasaran yang dilakukan Apple juga sangat praktis.
Belajar dari Harley Davidson, Apple memasarkan produknya melalui komunitas.
Dengan adanya komunitas seperti MUG (Macintosh Users Group) maka masalah teknis
bisa diselesaikan oleh komunitas pengguna dan sekaligus bertindak sebagai
corong Apple dalam menyebarkan hal-hal positif mengenai Apple.
Strategi ini
jitu dan efektif bila disertai dengan produk yang handal. Dalam hal
kepemimpinan., Apple telah berkali-kali mengalami perubahan CEO. Bahkan Steve
Jobs, meskipun pada awalnya adalah pendiri, pernah juga dikeluarkan dari Apple.
Setiap CEO memiliki visi dan gaya yang berbeda. Cara melihat gaya masing-masing
adalah, salah satunya, dalam pengalokasian anggaran untuk penelitian dan
pengembangan (litbang). Karena ini adalah bisnis berbasis teknologi, peran
litbang sangat vital dalam mendukung pelaksanaan inovasi yang dikembangkan.
9 pelajaran
manajemen yang ada pada perusahaan Apple Computer Inc. adalah sebagai berikut:
1.
Toko Khusus Apple
Keberadaan
Apple Store sangat diperlukan untuk mengatasi masalah yang terjadi terhadap
perangkat-perangkat Apple. Dan konsumen bisa dengan mudah mendapatkan perangkat
Apple. Apple Store telah menjadi sebuah pusat pelayanan Apple yang sangat ramah
dan menyenangkan, di mana konsumen bisa mendalami teknologi-teknologi yang
ditawarkan oleh Apple dan bertemu dengan sesama penggemar Apple lainnya.
2.
Solusi Penuh
Produk dan
aksesoris Apple saling melengkapi satu sama lain. Pengguna iPod bisa
mendownload dan memasukkan musik melalui program iTunes. Selain itu, Apple juga
melengkapi Mac dengan hardware dan software buatan sendiri yang lengkap,
sehingga para pengguna tidak perlu pusing mencari program yang cocok.
3.
Sasaran Apple
Akui saja
kalau merek “Apple” adalah sebuah merek yang “hip”, artinya bisa memberikan
para penggunanya sebuah citra “muda, modern, dan cerdas”. Dan menjadi sasaran
Apple itu rata-rata anak muda dan menengah keatas.
4.
Produk yang Variatif
Apple selalu
mengeluarkan produk-produk yang bervariasi seperti IPHONE, Ipod, Mac,Apple
Watch, Mac Book, Ipad dan lain-lain. Apple berusaha mengenalkan dan
mengakrabkan kecanggihan produk-produknya kepada para konsumen. Dengan
demikian, Apple berusaha menciptakan keinginan dari para konsumen untuk
kemudian menggunakan produk-produk apple.
5.
Produk yang Menjawab
Apple sangat
memperhatikan keinginan konsumen, jadi produk-produknya merupakan hasil dari
penelitian yang matang dan desain yang kuat. Hal inilah yang menjadi kunci
kepuasan pelanggan.
6.
Konsisten
Semua produk
Apple memiliki rancangan dasar yang sama. Jadi, semua pengguna produk Apple
akan memiliki bayangan awal terhadap produk baru Apple yang akan luncur,
sehingga memudahkan mereka untuk beradaptasi dan melakukan pembelian ulang.
7.
Harga
Dari segi
harga Apple memang mematok harga yang tinggi untuk setiap produk yang
dikeluarkannya. Walaupun begitu itu sangat sesuai dengan kualitas yang
diberikan oleh Apple karna mereka menggunkan software sendiri yang dikembangkan
mereka tidak seperti produk umum lainnyas seperti Android.
8.
Inovasi Baru
Walaupun
rancangan dasarnya sama, tetapi tidak dengan portfolionya. Apple selalu
menghadirkan inovasi baru bagi para konsumennya. Untuk menunjang kepuasan
konsumen dengan selalu membuat inovasi bagi setiap produk yang dikeluarkannya
dengan berinovasi di hardware maupun softwarenya.
9.
Daya Tarik
Dari segi kemasan sampai kepada
fitur produk, semuanya menimbulkan rasa kagum bagi para pemakainya. Karena
Apple selalu membuat desaign produknya menarik bagi para konsumennya atau
dengan ciri khas dari apple itu sendiri.
2.4
Analisis
SWOT
1.
Kekuatan
(Strengths)
Ø
Apple adalah perusahaan yang sangat
sukses. Penjualan dari pemutar musik iPod telah meningkatkan laba kuartal kedua
hingga $ 320 (Juni 2005). Persepsi merek yang menguntungkan juga meningkat
penjualan komputer Macintosh. Jadi iPod perusahaan memberikan akses ke seluruh
seri baru segmen yang membeli ke bagian lain dari merek Apple. Penjualan dari
produk-produk notebook juga sangat kuat. Produk Iphone sangat di gemari
diseluruh dunia dan merupakan kontribusi besar untuk pendapatan untuk Apple.
Ø
Merek adalah yang paling penting.
Apple adalah salah satu yang paling mapan dan sehat merek IT di Dunia, dan
memiliki seperangkat sangat setia antusias pelanggan yang mendukung merek.
Kesetiaan yang begitu kuat berarti bahwa tidak cukup hanya merekrut pelanggan
baru, hal itu tetap mereka yaitu mereka datang kembali untuk lebih banyak
produk dan jasa dari Apple, dan perusahaan ini juga memiliki kesempatan untuk
memperluas produk-produk baru kepada mereka, misalnya iPod, Iphone, dan Mac
Book yang sangat digemari jaman sekarang.
2.
Kelemahan
(Weaknesses)
Ø
Hal ini melaporkan bahwa iPod Nano
Apple mungkin memiliki layar rusak. Perusahaan telah berkomentar bahwa batch
dari produk layar yang patah di bawah pengaruh, dan perusahaan menggantikan
semua item rusak. Hal ini merupakan tambahan masalah dengan iPod awal baterai
yang rusak, di mana perusahaan menawarkan pelanggan bebas kasus baterai.
Ø
Dan dilihat dari pengalaman IOS yang
terdapat pada perangkat handphone apple yang pernah mengalami kegagalan dalam
pembaruan yang membuat para pengguna harus membawa handphone ke ibox untuk di
perbaiki.
Ø
Konsumen dari kelas bawah memenuhi
pasar global kurang memungkinkan untuk membeli produk Apple. Hal ini
dikarenakan karena produk Apple memiliki harga yang relatif tinggi.
3.
Kesempatan
(Oportunities)
Ø
Apple memiliki kesempatan untuk
mengembangkan pemutar musik iTunes dan teknologi ke dalam ponsel format.
Download yang tersedia melalui kabel USB, dan perangkat lunak musik otomatis
jeda jika telepon panggilan masuk.
Ø
Peluang Dalam Consumer Electronik:
Setelah sukses dalam iPod, dan iPhone, Apple meluncurkan Apple TV sebuah media
centre untuk ruangan keluarga, dan akan disusul padapeluncuran Apple Tablet
(bukan nama resmi) yang akan digunakan untuk menyaingi Microsoft Surface,
Amazon Nook, Barneys and Noobles Nook, Netbook dari berbagai vendor seperti
Dell, MSI, ASUS, ACER dan berbagai produk lainnya yang bersifat electronics
organizer pada Febuari 2010.
Ø
Apple dapat dengan mudahnya
memperkenalkan produk barunya seperti produk barunya yaitu Apple Watch.
Mengembangkan lini produk baru dapat mendukung pertumbuhan perusahaan dan
kesempatan ini pula mendukung Apple dalam kompetisi yang agresif.
4.
Ancaman
(Threats)
Ø
Salah satu saingan bisnis Apple yang
besar adalah Samsung juga menggunakan inovasi yang terus menerus berkembang.
Perilaku yang agresif dari perusahaan yang berkompetisi membutuhkan dasar yang
kuat untuk me-maintain keuntungan kompetitif.
Ø
Apple juga menghadapi barang tiruan,
ancaman yang signifikan ini terjadi karena perusahaan dalam jumlah besar dapat
dengna mudahnya meniru produk-produk Apple. Beberapa perusahaan lokal dan
regional dapat meniru sebagian dari desain produk Apple.
Ø
Apple rentan terhadap kebocoran
informasi yang dapat merugikan keuntungan mereka.
2.5
Strategi
Pemasaran Apple
Strategi
pemasaran produk Apple bermacam – macam. Ada yang secara langsung kepada
konsumen ( Mac dan ipod ) dan ada pula yang memalui makelar yaitu dengan cara
bundling dengan beberapa operator selular ( iphone 3G dan iphone 3GS ). Di sini
saya akan menjabarkan mengapa Apple menggandeng operator selular untuk
memasarkan iphone 3G dan iphone 3GS. Berikut ini adalah 4 alasan mengapa Apple
menggandeng operator selular untuk memasarkan iphone :
1.
Strategi Aras Korporasi
Menjualnya
secara eceran, melalui distributor ataupun melalui kerjasama dengan operator
selular adalah sebuah pilihan. Sebuah cara dalam berdagang dan ini tidak
melanggar etika bisnis. Cara ini dipilih sebagai strategi perusahaan dalam
berbisnis. Hal utama adalah bisa mendatangkan margin.
2.
Berkelas dan Ekskusif
Dengan
memilih tidak melayani pelanggan secara langsung, RIM dan Apple Inc ingin
menonjolkan kesan mewah dan hanya untuk kalangan tertentu. Dengan harga yang
cukup tiggi dan dipaket bersama jasa operator selular artinya hanya orang-orang
yang berduit saja yang mau secara rutin mengeluarkan biaya bulanan. IPhone dan
Blackberry yang dibeli selain dari operator selular adalah produk “Haram”.
3.
Membangun Loyalitas
Salah satu
sifat mendasar manusia adalah ingin dihargai dan diakui. Dengan menggunakan
produk yang bukan sejuta umat, secara tidak langsung penggunanya merasa bahwa
mereka sebagian kecil kaum yang sukses secara materi. Loyalitas pada perangkat
ini terus mereka pertahankan demi status sosial.
4.
Mengikat Konsumen
Cinta itu
tumbuh karena kebiasaan, konon begitu katanya. Kewajiban berlangganan dalam
waktu tertentu, minimal 2 tahun untuk bisa menggunakan IPhone akan membuat
orang cinta mati. Seperti nikotin atau zat adiktif, ada yang hilang jika
berhenti memakainya. Apalagi ditambah dengan berbagai service yang menarik dari
operator. Bahkan Barrack Obama ngotot untuk bisa tetap bermain dengan
BlackBerrynya walaupun sebagai presiden tidak dibenarkan oleh protokoler
kepresidenan US, akhirnya ia diizinkan.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan :
Perusahaan
Apple merupakan perusahaan global yang memiliki kekuatan yang besar di bidang
IT, baik itu dari perangkat komputer, smartphone dan elektronik lainnya.
Perusahaan ini memiliki kekuatan dari pengguna setianya, dengan begitu Apple
pun mudah untuk memasarkan produknya. Hal ini dikarenakan produk yang
ditawarkan apple memang sesuai dengan kebutuhan pelanggannya, servis yang
diberikan pun memuaskan, serat pelayannanya dan kualitas produk yang terjamin.
Tidak salah
jika apple dikatakan perusahaan global, karena produknya diterima di setiap
penjuru didunia dan memiliki tempat istimewa sendiri dari penggemarnya. Apple
juga sudam memiliki banyak pabrik di seluruh dunia dan merupakan produk IT yang
sangat sehat di dunia. Produk apple juga menggambarkan bahwa orang yang menggunakan
produk ini merupakan orang yang sukses dan merupakan orang yang memiliki
kelebihan materi.
Tetapi dari
semua kelebihan yang dimiliki Apple , terdapat beberapa kekurangan dan ancaman
yang dihadapi. Ancaman tersebuat tentunya adalah persaingan yang cukup ketat
dan pesaing yang cukup kuat dibidang yang sama seperti samsung dan merek
lainnya. Persaingan di berbagai produk
antar merek appel dan pesaing dapat mempengaruhi banyak hal seperti pendapatan
perusahaan. Itu dikarenakan apple memiliki kekurangan yaitu produknya hanya
bisa dijangkau oleh masyarakat menengah keatas atau yang memiliki kelebihan
materi.
DAFTAR PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar