Jumat, 11 Oktober 2019

Kasus Pemasaran Global "APPLE"


MAKALAH PEMASARAN GLOBAL

STUDI KASUS "APPLE"

Disusun oleh :


Nama              :  Sinta Novitasari
NPM               :  17216061
Kelas               :  4EA29
Mata Kuliah  :  Manajemen Pemasaran Era Revolusi Industri 4 (Softskill)
Dosen              : Joko Utomo





  

FAKULTAS EKONOMI JURUSAN MANAJEMEN
UNIVERSITAS GUNADARMA
PTA 2019 / 2020




KATA PENGANTAR

                                                                     
Assalamualaikum wr.wb 
 
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat-Nya saya dapat menyelesaikan makalah saya yang berjudul “Pemasaran Global Studi Kasus APPLE“. Makalah ini merupakan salah satu tugas yang diberikan dalam mata kuliah Manajemen Pemasaran Era Revolusi Industri 4 (Softskill). Makalah ini dapat menambah wawasan dan dapat digunakan sebagai pembelajaran bagi pelajar, mahasiswa atau masyarakat yang ingin mengetahui mengenai kasus pemasaran global khususnya tentang APPLE di dalam makalah ini berisi tentang sejarah perusahaan APPLE, perkembangan perusahaan APPLE dari tahun ke tahun, strategi perusahaan APPLE, analisis SWOT, dan strategi pemasaran APPLE.
Dalam makalah ini saya merasa masih banyak kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang saya miliki.
Akhir kata, saya sebagai penulis berharap semoga makalah ini dapat berguna dan bermanfaat bagi para pembaca.

Wassalamualaikum wr.wb





Bekasi, 05 Oktober 2019
  
 

Penyusun








BAB I
PENDAHULUAN

1.                  LATAR BELAKANG
Dalam era persaingan usaha yang semakin kompetitif sekarang ini, setiap pelaku bisnis yang ingin memenangkan kompetisi dalam persaingan pasar akan memberikan perhatian penuh pada strategi pemasaran yang dijalankannya .
Produk – produk yang dipasarkan dibuat melalui suatu proses yang berkualitas akan memiliki sejumlah keistimewaan yang mampu meningkatkan kepuasan konsumen atas penggunaan produk tersebut. Dengan demikian pelanggan mau dan rela untuk kembali menikmati apa yang ditawarkan oleh perusahaan dan menjadi pelanggan yang setia bagi perusahaan. Sedangkan untuk dapat mendistribusikan kualitas dibidang jasa merupakan hal yang tidak mudah. Oleh karena itu, dalam proses pendistribusian barang kepada konsumen harus ada perhatian penuh dari manajemen pemasaran paling atas hingga karyawan level bawah.
Salah satu masalah pokok yang menjadi kendala dalam pemasaran adalah banyaknya saingan didalam pasar itu sendiri baik dari produk sejenis maupun dariproduk lain. Hal tersebut merupakan tanggung jawab besar yang harus dimenangkan oleh suatu perusahaan jika ingin tetap eksis didalam persaingan bisnis. Persaingan yang semakin tajam dan perubahan-perubahan yang terus terjadi harus dapat dijadikan pelajaran oleh manajemen pemasaran agar dapat secara proaktif mengantisipasi perubahan-perubahan yang terjadi baik untuk masa sekarang dan akan datang.
Pada strategi ini, seorang manajer pemasaran akan fokus pada suatu segmen pasar tertentu atau wilayah tertentu. Misalnya saja, Apple sebuah perusahaan multinasional yang berpusat di Silicon Valley, Cupertino, California dan bergerak dalam bidang perancangan, pengembangan, dan penjualan barang-barang yang meliputi elektronik konsumen, perangkat lunak komputer, serta komputer pribadi. Perbedaan strategi pemasaran ini merupakan preferensi masing-masing perusahaan, disesuaikan dengan pangsa pasar masing-masing produk.



BAB II
PEMBAHASAN


2.1             Sejarah Perusahaan APPLE
Apple inc. merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang teknologi computer. Berdiri di daerah Silicon Valley, Cupertino, California pada 3 Januari 1977. Dengan nama Apple Computer Inc. pada awalnya, Apple inc membuat Apple II yang merupakan awal revolusi computer pribadi yang kemudian mengalami kemajuan hingga sekarang dengan Macintosh pada tahun 1980-an.
Produk perangkat keras Apple, seperti iMac, Macbook, perangkat pemutar lagu iPod, dan telepon genggam iPhone hingga sekarang dikenal oleh berbagai kalangan. Beberapa perangkat lunak ciptaanya pun mampu bersaing di bidang kreatif seperti penyunting video Final Cut Pro, penyunting suara Logic Pro dan pemutar lagu iTunes yang sekaligus berfungsi sebagai toko lagu online.
Dimulai oleh Steven Wozniak sebagai salah satu pembantu pendiri Apple yang bertemu dengan Steven Jobs. Steven Wozniak ialah seorang hacker elektronik yang membuat versi BASIC dari Chip 6502 yang awalnya telah didesain oleh orang yang mendesain Motorola 6800, kemudian Wozniak membuat computer agar chipnya tersebut dapat dijalankan. Apple I merupakan produk pertama dari perusahaan Apple. Produk ini dibuat dan dirancang oleh pendirinya, Steve Wozniak. Dan kemudian perangkat ini dipasarkan oleh rekannya, Steve Jobs. Di tahun 1976 kemudian ia mempopulerkan konsep komputer di rumah tangga/pribadi dengan Apple II.
Berlanjut pada tahun 1980-an Steve Jobs membuat Apple III dan Apple Lisa namun kalah bersaing dipasaran dengan IBM. Tak menyerah Steve Jobs membuat Apple Macintosh pada tahun 1984. Steve Jobs merupakan salah satu orang yang pertama kali menyadari potensi untuk mengomersialkan antarmuka pengguna grafis (graphical user interface) dan mouse yang dikembangkan di Palo Alto Research Center perusahaan Xerox hingga kemudian teknologi ini diterapkannya ke dalam Apple Macintosh.
Pasang surut perusahaan Apple inc. membuat perusahaan ini terus berinovasi agar tak kalah saing dipasaran, dengan pengalaman kegagalan yang lumayan banyak Jobs terbukti mampu merebut pasar dunia dengan berbagai produknya.
Dalam sejarah berdirinya Apple sampai saat ini, produk-produk Apple mulai dari gadget, laptop, hingga komputer, tak pernah dijual dengan harga rendah. Dari perjalanan Apple dahulu ketika pertama kali didirikan sampai seri iPhone 5 keluar.

2.2            Perkembangan perusahaan APPLE dari tahun ke tahun
·                     Apple Tahun 1976 – 1981
Bujukan Steve Jobs kepada Wozniak untuk membuat sebuah komputer mengalami keberhasilan. Keduanya membuat komputer mini dan kemudian menjualnya ke toko komputer The Byte Shop yang membeli 50 unit komputer buatan Wozniak dengan bantuan Jobs.
Kemudian keduanya pun sepakat untuk mengembangkan usaha tersebut sampai akhirnya terbentuklah Apple. Nama Apple sendiri merupakan ide dari Wozniak, setelah sebelumnya diberi waktu 3 bulan untuk memberi nama perusahaan tersebut, namun karena sampai tenggang waktu 3 bulan tidak ada nama yang muncul dari para staff. Akhirnya Wozniak pun memberi nama sesuai dengan nama yang disukainya, kebetulan sekali kata yang muncul adalah Apple (Mungkin karena Wozniak ini suka makan Apel ya). 
Setelah pemberian nama tersebut, perusahaan ini terus berkembang dan sukses, hal ini ditandai dengan munculnya berbagai macam produk dari Apple ini seperti Apple I, Apple II pada tahun 1977, Apple III tahun 1980.
Namun walaupun begitu, pada akhir tahun 1980, terjadi berbagai persoalan yang membuat perusahaan ini tidak stabil dan terpaksa merumahkan lebih dari 20 karyawan.
·                     Apple Tahun 1981 – 1983
Pada tahun 1981, IBM merilis PC pertamanya yang berhasil mendominasi pasaran pada waktu itu. Hal ini membuat Jobs harus memutar otak untuk bisa menyaingi komputer buatan IBM tersebut yang hampir mendominasi seluruh US. Namun dengan tekad Jobs dan rekannya, mereka berusaha dengan keras supaya Apple harus bisa menyaingi produk buatan IBM tersebut.
Pada awal 1983, Jobs mengunjungi salah satu pemilik perusahaan minuman Cola terkenal yaitu Pepsi dan mengajak nya untuk menjadi CEO dari Apple. Ia yakin bahwa Sculley (Presiden Pepsi) bisa membawa Apple tumbuh menjadi perusahaan besar.
Pada Januari 1983 akhirnya Apple mengeluarkan versi baru yang dikenal dengan Apple Lisa. Produk tersebut sangat maju namun seperti versi-versi terdahulu, Apple Lisa juga di bandrol dengan harga yang sangat mahal. Karena itu, pada sekitar tahun 1986 Apple Lisa ditarik dari pasaran dan kegiatan produksinya diberhentikan.
·                     Apple Tahun 1984 – 1992
Salah satu penyebab Apple Lisa masuk golongan produk gagal dari Apple adalah karena Steve Jobs melepas proyek ini tanpa pengawasan, waktu itu Steve Jobs lebih tertarik pada proyek Macintosh yang akhirnya rilis tahun 1984. Berbeda dengan Apple Lisa, Macintosh mendulang sukses besar hingga sekarang ini. Namun banyak yang beranggapan bahwa kesuksesan dari Macintosh seharusnya lebih besar dari sekarang ini seandainya Apple memberi izin perusahaan lain untuk membuat komputer yang kompatibel dengan Macintosh. Sehingga waktu itu Microsoft lah yang mendominasi pasar karena harga yang jauh lebih murah dari lainnya.
·                     Apple Tahun 1993 – 1997
Pada tahun 1995, terjadi perdebatan antara Steve Jobs dan Sculley. Hal ini disebabkan karena rasa curiga diantara mereka, Sculley beranggapan bahwa Jobs adalah orang yang berbahaya bagi perusahaan, sedangkan Jobs menganggap kalau Sculley tidak tahu apa-apa tentang industri komputer yang tengah dibangunnya. Sejak saat itu, kestabilan perusahaan menjadi terganggu karena selisih pendapat yang tidak ada habisnya. karena itu, mereka memutuskan untuk memilih suara terbanyak, dan akhirnya dimenangkan oleh Sculley. Saat itu juga, Steve Jobs mengundurkan diri dan Sculley menjadi kepala Apple.
Tidak berhenti disitu, Steve Jobs masih terus mengembangkan kreatifitasnya didunia teknologi. Ia mendirikan perusahaan NeXT Inc. Walaupun pada awalnya perusahaan tersebut berjalan dengan baik, namun akhirnya mengalami kegagalan.
Di pertengahan tahun, terjadi persaingan yang sangat sengit antara Apple dengan Microsoft. Keduanya berlomba-lomba untuk bisa menguasai pasar yang saat itu sangat banyak sekali peminatnya. Pada 1987, Apple memperkenalkan Mac II yang mampu menyaingi Windows 1.0. Setiap bulannya, Apple mengirimkan 50.000 Mac. Dengan angka sebanyak itu, bisa dipastikan bahwa Apple akan menguasai pasar dan Windows akan gagal.
Setelah beberapa tahun Apple menguasai pasar, Microsoft membuat gebrakan baru yaitu dengan Windows 3.0 yang mampu membuat Apple kesulitan. Karena hal tersebut, banyak yang meragukan kinerja dari Sculley dan akhirnya ia pun mengundurkan diri. Sebagai penggantinya, perusahaan memilih Michael Spindler sebagai CEO baru. Spindler merupakan pengembang PowerBook generasi pertama yang mampu membuat hal baru di pasar teknologi waktu itu. 
·                     Apple Tahun 1997 – 2011
Di tahun ini Apple berada di ambang kehancuran, untuk menyelamatkan perusahaan, mereka memutuskan untuk membeli NeXT sekaligus membawa Steve Jobs kembali ke perusahaan buatannya. Langkah awal yang diambil Steve Jobs yaitu dengan merilis produk iMac yang kemudian menyelamatkan Apple dari kehancuran. Dengan iMac tersebut, memberi waktu bagi Apple untuk merampingkan sistem operasi karena banyak keluhan mengenai produk yang terlalu besar.
Steve Jobbs menjabat selama kurang lebih 15 tahun. Produk yang dikeluarkan semasa ia menjabat yaitu iBook, PowerMac, iMac G4, iMac G5, seri PowerPC 970 dan masih banyak lagi.
Steve Jobs mengakhiri masa jabatannya sebagai CEO pada tanggal 24 Agustus 2011 dan kemudian digantikan oleh Tim Cook. Tidak berselang lama setelah itu tepatnya tanggal 5 Oktober 2011 Steve Jobs meninggal karena penyakit kanker pankreas.

2.3              Strategi Perusahaan Apple
iMac, iPod, iTunes, dan iPhone sungguh merupakan deretan karya teknologi yang amat estetik. Deretan produk elegan dengan sentuhan seni yang mengesankan. Deretan produk yang barangkali ingin menggapai dengan sepenuh hati apa itu makna keindahan yang sempurna. Dan melalui deretan produk inilah, Apple kemudian menyeruak menjadi pendekar paling tangguh dalam era konvergensi digital masa depan.
Dalam lima tahun terakhir, Apple memang terus bergerak menggapai langit prestasi. Setelah produk iPod-nya melambung dan membuat para petinggi Sony kelabakan, kini Apple hendak menggoyang kedigdayaan Nokia dengan produknya yang memukau, iPhone. Sementara jutaan orang setiap hari mengunjungi kios musiknya via iTunes. Pada 2007 versi majalah Fortune, Apple Computer, Inc. menempati peringkat kelima perusahaan yang dikagumi dunia, bahkan peringkat nomer satu perusahaan paling inovatif di dunia berdasarkan survei ekstensif kepada ribuan eksekutif di seluruh dunia yang dilakukan oleh majalah Business Week adalah Apple.
Apple selalu menekankan pada bagaimana menciptakan kebutuhan bagi pelanggan melalui inovasi. Hal ini diawali dengan visualisasi dari visi secara gamblang. Ambil contoh misalnya saat Steve Jobs memimpin rapat. Ia membuka tas plastik yang dibawanya, menuangkannya ke atas meja dan ternyata merupakan tiruan (mock-up) yang berbentuk seperti buku agenda yang terbelah dua. Belahan pertama adalah keyboard sedangkan belahan kedua adalah layar LCD.
Dengan jelas Steve mengatakan bahwa Apple harus bisa membuat komputer dengan bentuk seperti buku agenda. Maka lahirlah PowerBook yaitu sebuah notebook dengan trackball di keyboard nya. Kepiawaian Steve Jobs dalam membumikan visi ini perlu mendapatkan acungan jempol. Strategi pemasaran yang dilakukan Apple juga sangat praktis. Belajar dari Harley Davidson, Apple memasarkan produknya melalui komunitas. Dengan adanya komunitas seperti MUG (Macintosh Users Group) maka masalah teknis bisa diselesaikan oleh komunitas pengguna dan sekaligus bertindak sebagai corong Apple dalam menyebarkan hal-hal positif mengenai Apple.
Strategi ini jitu dan efektif bila disertai dengan produk yang handal. Dalam hal kepemimpinan., Apple telah berkali-kali mengalami perubahan CEO. Bahkan Steve Jobs, meskipun pada awalnya adalah pendiri, pernah juga dikeluarkan dari Apple. Setiap CEO memiliki visi dan gaya yang berbeda. Cara melihat gaya masing-masing adalah, salah satunya, dalam pengalokasian anggaran untuk penelitian dan pengembangan (litbang). Karena ini adalah bisnis berbasis teknologi, peran litbang sangat vital dalam mendukung pelaksanaan inovasi yang dikembangkan.
9 pelajaran manajemen yang ada pada perusahaan Apple Computer Inc. adalah sebagai berikut:
1.                   Toko Khusus Apple
Keberadaan Apple Store sangat diperlukan untuk mengatasi masalah yang terjadi terhadap perangkat-perangkat Apple. Dan konsumen bisa dengan mudah mendapatkan perangkat Apple. Apple Store telah menjadi sebuah pusat pelayanan Apple yang sangat ramah dan menyenangkan, di mana konsumen bisa mendalami teknologi-teknologi yang ditawarkan oleh Apple dan bertemu dengan sesama penggemar Apple lainnya.
2.                   Solusi Penuh
Produk dan aksesoris Apple saling melengkapi satu sama lain. Pengguna iPod bisa mendownload dan memasukkan musik melalui program iTunes. Selain itu, Apple juga melengkapi Mac dengan hardware dan software buatan sendiri yang lengkap, sehingga para pengguna tidak perlu pusing mencari program yang cocok.
3.                   Sasaran Apple
Akui saja kalau merek “Apple” adalah sebuah merek yang “hip”, artinya bisa memberikan para penggunanya sebuah citra “muda, modern, dan cerdas”. Dan menjadi sasaran Apple itu rata-rata anak muda dan menengah keatas.
4.                   Produk yang Variatif
Apple selalu mengeluarkan produk-produk yang bervariasi seperti IPHONE, Ipod, Mac,Apple Watch, Mac Book, Ipad dan lain-lain. Apple berusaha mengenalkan dan mengakrabkan kecanggihan produk-produknya kepada para konsumen. Dengan demikian, Apple berusaha menciptakan keinginan dari para konsumen untuk kemudian menggunakan produk-produk apple.
5.                   Produk yang Menjawab
Apple sangat memperhatikan keinginan konsumen, jadi produk-produknya merupakan hasil dari penelitian yang matang dan desain yang kuat. Hal inilah yang menjadi kunci kepuasan pelanggan.
6.                   Konsisten
Semua produk Apple memiliki rancangan dasar yang sama. Jadi, semua pengguna produk Apple akan memiliki bayangan awal terhadap produk baru Apple yang akan luncur, sehingga memudahkan mereka untuk beradaptasi dan melakukan pembelian ulang.
7.                   Harga
Dari segi harga Apple memang mematok harga yang tinggi untuk setiap produk yang dikeluarkannya. Walaupun begitu itu sangat sesuai dengan kualitas yang diberikan oleh Apple karna mereka menggunkan software sendiri yang dikembangkan mereka tidak seperti produk umum lainnyas seperti Android.
8.                   Inovasi Baru
Walaupun rancangan dasarnya sama, tetapi tidak dengan portfolionya. Apple selalu menghadirkan inovasi baru bagi para konsumennya. Untuk menunjang kepuasan konsumen dengan selalu membuat inovasi bagi setiap produk yang dikeluarkannya dengan berinovasi di hardware maupun softwarenya.
9.                   Daya Tarik
Dari segi kemasan sampai kepada fitur produk, semuanya menimbulkan rasa kagum bagi para pemakainya. Karena Apple selalu membuat desaign produknya menarik bagi para konsumennya atau dengan ciri khas dari apple itu sendiri.

2.4              Analisis SWOT
1.        Kekuatan (Strengths)
Ø  Apple adalah perusahaan yang sangat sukses. Penjualan dari pemutar musik iPod telah meningkatkan laba kuartal kedua hingga $ 320 (Juni 2005). Persepsi merek yang menguntungkan juga meningkat penjualan komputer Macintosh. Jadi iPod perusahaan memberikan akses ke seluruh seri baru segmen yang membeli ke bagian lain dari merek Apple. Penjualan dari produk-produk notebook juga sangat kuat. Produk Iphone sangat di gemari diseluruh dunia dan merupakan kontribusi besar untuk pendapatan untuk Apple.
Ø  Merek adalah yang paling penting. Apple adalah salah satu yang paling mapan dan sehat merek IT di Dunia, dan memiliki seperangkat sangat setia antusias pelanggan yang mendukung merek. Kesetiaan yang begitu kuat berarti bahwa tidak cukup hanya merekrut pelanggan baru, hal itu tetap mereka yaitu mereka datang kembali untuk lebih banyak produk dan jasa dari Apple, dan perusahaan ini juga memiliki kesempatan untuk memperluas produk-produk baru kepada mereka, misalnya iPod, Iphone, dan Mac Book yang sangat digemari jaman sekarang.
2.        Kelemahan (Weaknesses)
Ø  Hal ini melaporkan bahwa iPod Nano Apple mungkin memiliki layar rusak. Perusahaan telah berkomentar bahwa batch dari produk layar yang patah di bawah pengaruh, dan perusahaan menggantikan semua item rusak. Hal ini merupakan tambahan masalah dengan iPod awal baterai yang rusak, di mana perusahaan menawarkan pelanggan bebas kasus baterai.
Ø  Dan dilihat dari pengalaman IOS yang terdapat pada perangkat handphone apple yang pernah mengalami kegagalan dalam pembaruan yang membuat para pengguna harus membawa handphone ke ibox untuk di perbaiki.
Ø  Konsumen dari kelas bawah memenuhi pasar global kurang memungkinkan untuk membeli produk Apple. Hal ini dikarenakan karena produk Apple memiliki harga yang relatif tinggi.
3.        Kesempatan (Oportunities)
Ø  Apple memiliki kesempatan untuk mengembangkan pemutar musik iTunes dan teknologi ke dalam ponsel format. Download yang tersedia melalui kabel USB, dan perangkat lunak musik otomatis jeda jika telepon panggilan masuk.
Ø  Peluang Dalam Consumer Electronik: Setelah sukses dalam iPod, dan iPhone, Apple meluncurkan Apple TV sebuah media centre untuk ruangan keluarga, dan akan disusul padapeluncuran Apple Tablet (bukan nama resmi) yang akan digunakan untuk menyaingi Microsoft Surface, Amazon Nook, Barneys and Noobles Nook, Netbook dari berbagai vendor seperti Dell, MSI, ASUS, ACER dan berbagai produk lainnya yang bersifat electronics organizer pada Febuari 2010.
Ø  Apple dapat dengan mudahnya memperkenalkan produk barunya seperti produk barunya yaitu Apple Watch. Mengembangkan lini produk baru dapat mendukung pertumbuhan perusahaan dan kesempatan ini pula mendukung Apple dalam kompetisi yang agresif.
4.        Ancaman (Threats)
Ø  Salah satu saingan bisnis Apple yang besar adalah Samsung juga menggunakan inovasi yang terus menerus berkembang. Perilaku yang agresif dari perusahaan yang berkompetisi membutuhkan dasar yang kuat untuk me-maintain keuntungan kompetitif.
Ø  Apple juga menghadapi barang tiruan, ancaman yang signifikan ini terjadi karena perusahaan dalam jumlah besar dapat dengna mudahnya meniru produk-produk Apple. Beberapa perusahaan lokal dan regional dapat meniru sebagian dari desain produk Apple.
Ø  Apple rentan terhadap kebocoran informasi yang dapat merugikan keuntungan mereka.

2.5              Strategi Pemasaran Apple
Strategi pemasaran produk Apple bermacam – macam. Ada yang secara langsung kepada konsumen ( Mac dan ipod ) dan ada pula yang memalui makelar yaitu dengan cara bundling dengan beberapa operator selular ( iphone 3G dan iphone 3GS ). Di sini saya akan menjabarkan mengapa Apple menggandeng operator selular untuk memasarkan iphone 3G dan iphone 3GS. Berikut ini adalah 4 alasan mengapa Apple menggandeng operator selular untuk memasarkan iphone :
1.        Strategi Aras Korporasi
Menjualnya secara eceran, melalui distributor ataupun melalui kerjasama dengan operator selular adalah sebuah pilihan. Sebuah cara dalam berdagang dan ini tidak melanggar etika bisnis. Cara ini dipilih sebagai strategi perusahaan dalam berbisnis. Hal utama adalah bisa mendatangkan margin.
2.        Berkelas dan Ekskusif
Dengan memilih tidak melayani pelanggan secara langsung, RIM dan Apple Inc ingin menonjolkan kesan mewah dan hanya untuk kalangan tertentu. Dengan harga yang cukup tiggi dan dipaket bersama jasa operator selular artinya hanya orang-orang yang berduit saja yang mau secara rutin mengeluarkan biaya bulanan. IPhone dan Blackberry yang dibeli selain dari operator selular adalah produk “Haram”.
3.        Membangun Loyalitas
Salah satu sifat mendasar manusia adalah ingin dihargai dan diakui. Dengan menggunakan produk yang bukan sejuta umat, secara tidak langsung penggunanya merasa bahwa mereka sebagian kecil kaum yang sukses secara materi. Loyalitas pada perangkat ini terus mereka pertahankan demi status sosial.
4.        Mengikat Konsumen
Cinta itu tumbuh karena kebiasaan, konon begitu katanya. Kewajiban berlangganan dalam waktu tertentu, minimal 2 tahun untuk bisa menggunakan IPhone akan membuat orang cinta mati. Seperti nikotin atau zat adiktif, ada yang hilang jika berhenti memakainya. Apalagi ditambah dengan berbagai service yang menarik dari operator. Bahkan Barrack Obama ngotot untuk bisa tetap bermain dengan BlackBerrynya walaupun sebagai presiden tidak dibenarkan oleh protokoler kepresidenan US,  akhirnya ia diizinkan.
     







BAB III
PENUTUP


Kesimpulan :

Perusahaan Apple merupakan perusahaan global yang memiliki kekuatan yang besar di bidang IT, baik itu dari perangkat komputer, smartphone dan elektronik lainnya. Perusahaan ini memiliki kekuatan dari pengguna setianya, dengan begitu Apple pun mudah untuk memasarkan produknya. Hal ini dikarenakan produk yang ditawarkan apple memang sesuai dengan kebutuhan pelanggannya, servis yang diberikan pun memuaskan, serat pelayannanya dan kualitas produk yang terjamin.
Tidak salah jika apple dikatakan perusahaan global, karena produknya diterima di setiap penjuru didunia dan memiliki tempat istimewa sendiri dari penggemarnya. Apple juga sudam memiliki banyak pabrik di seluruh dunia dan merupakan produk IT yang sangat sehat di dunia. Produk apple juga menggambarkan bahwa orang yang menggunakan produk ini merupakan orang yang sukses dan merupakan orang yang memiliki kelebihan materi.
Tetapi dari semua kelebihan yang dimiliki Apple , terdapat beberapa kekurangan dan ancaman yang dihadapi. Ancaman tersebuat tentunya adalah persaingan yang cukup ketat dan pesaing yang cukup kuat dibidang yang sama seperti samsung dan merek lainnya.  Persaingan di berbagai produk antar merek appel dan pesaing dapat mempengaruhi banyak hal seperti pendapatan perusahaan. Itu dikarenakan apple memiliki kekurangan yaitu produknya hanya bisa dijangkau oleh masyarakat menengah keatas atau yang memiliki kelebihan materi.












DAFTAR PUSTAKA


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KAJIAN TERHADAP MARKETING MIX DENGAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI PT. LG ELECTRONICS INDONESIA

KAJIAN TERHADAP MARKETING MIX DENGAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI PT. LG ELECTRONICS INDONESIA Disusun oleh : Nama    ...